Kamis, 21 Mei 2009

Haus Akan Mujizat ..... Lanjutan

Apakah kalau Pendeta/Pastor tidak mampu melakukan Mukjizat berarti mereka itu hamba yang dunguk bin goblok dan tidak terurapi ? Tidak. Apabila kita belum mampu untuk melakukan mukjizat, bukan berarti bahwa kita tidak sanggup melakukan amanat agung, mewartakan kabar gembira, memberitakan injil. Saya yakin dari segi kaliber maupun kelas, jarang ada Pendeta/Pastor yang mampu menandingi Yohanes Pembaptis.

Selama masa hidupnya hingga meninggal Yohanes tidak pernah satu kalipun melakukan mukjizat. (Yohanes 10:41) Dari segi penampilan maupun pakaiannya pun kalah jauh dari para selebritis yang selalu tampil dengan setelan jas putih walaupun sama buatan BOS. Tetapi pakaian Yohanes hanya dari Bulu Onta Saja.

Untuk memberitakan injil kita tidak dituntut untuk mampu membuat KKR, mampu menghidupkan orang mati, mampu menyembuhkan orang sakit, mampu melakukan berbagai mukjizat dan sebagainya, tapi cukup lewat kesaksian kecil mewartakan Tuhan Yesus.

Namun dengan ini saya ingatkan kepada kita Amat KetebusanNya agar tidak tersesat dengan segala mujizat-mujizat yang terjadi saat ini, karena hal ini juga sudah dituliskan dalam firman Tuhan di Matius 24 : 24 “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga”. Jadi tidak semua mujizat yang terjadi benar-benar berasal dari Tuhan …. Untuk hal ini kita harus benar-benar hati-hati.

Memperkenalkan siapa Tuhan Yesus kepada saudara-saudara kita bisa dengan cara memberitahuan kepada mereka tentang; "apa yang kita alami ketika kita berjalan bersama dengan Yesus". Ini semuanya bisa kita angkat dalam serangkaian kata maupun tulisan sebagai kesaksian kita. Belajarlah dari Yohanes untuk mewartakan apa yang ia lihat, ia alami dan ia saksikan, sehingga kita pun mulai dari sekarang bisa menjadi murid Yesus sesungguhnya, walaupun tanpa harus dibumbui dengan adanya kemampuan mukjizat sekalipun.

1 Korintus 1:22-23
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda (mukjizat) dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar